Manakah kombinasi pertahanan terbaik City?

Pilihan formasi, kombinasi pertahanan dan pilihan rotasi menjadi pertimbangan di diskusi hasil derby kemarin.

Pemilihan Formasi

Filosofi permainan Manuel Pellegrini pada dasarnya adalah sepakbola indah - tetapi ketika tim harus bermain keras dan disiplin, the Blues juga mampu melakukannya. City menempatkan pemain ekstra di tengah ketika Fernando ditampilkan di Old Trafford untuk memberikan ruang ke depan bagi Yaya Toure.

Mungkin hasilnya sepakbola cantik tidak terlihat tetapi United jarang sekali bisa mengancam gawang Joe Hart. Fernando dan Fernandinho membuat 10 tekel bersih dari total 27 tekel yang dicatat City. Kendati penguasaan bola turun menjadi 43 persen dan bermain tanpa Sergio Aguero dan David Silva, skuad Pellegrini berhasil menuntaskan misi dengan cara profesional.

Pilihan sulit di lini belakang

Bos Manuel Pellegrini memiliki tugas sulit untuk memilih kombinasi barisan pertahanannya. Di awal musim duet Kompany dan Mangala membuat City mencetak rangkaian hasil positif tanpa kebobolan. Saat Kompany cedera, duet Otamendi dan Mangala pun tampil baik sehingga memaksa sang kapten harus bersabar di bangku cadangan.

Penampilan Otamendi dan Kompany di Old Trafford yang dianugrahi gelar man of the match kini memaksa Mangala yang harus memperjuangkan tempat inti. Sementara di pos bek kanan Bacary Sagna membuat Pablo Zabaleta harus bersabar menunggu waktunya. Jika Gael Clichy pulih maka persaingan di posisi bek kiri akan sama sengitnya. Kompetisi yang sehat akan menjadi rutinitas dalam formasi empat bek sejajar City.

Waktunya bagi Kelechi diberi kesempatan?

Iheanacho telah membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol semata wayang melawan Crystal Palace di Selhurst Park. Melihat Pellegrini yang memberikan kesempatan tampil di Old Trafford bagi si anak ajaib, besar kemungkinan ia akan mendapatkan kesempatannya di hari Rabu (28/10) di ajang Capital One Cup. Ia telah membuat enam penampilan di Liga Primer dan terus membuat fans terkejut dengan perkembangannya.